JEPANG JALAN MENUJU BAITULLAH

Setiap kisah yang tertulis dalam buku ini memberikan perasaan rindu mendalam akan harunya menunaikan ibadah rukun Islam ke-5, buku ini membuat pembaca terhanyut dalam setiap alur kisahnya, serta memberikan optimisme bagi pembaca untuk mengunjungi keindahan bumi Baitullah. Seperti halnya review dari seorang sastrawan masyhur Habiburrahman El-Shirazy, “Buku ini mengilustrasikan secara tersirat bahwa panggilan Allah itu sangat indah. Labbaik Allahumma Labbaik!”

Untuk membaca novel ini, sahabat perpustakaan dapat mencari nya di lantai 3 Perpustakaan Unissula dengan nomor panggil 813 FOR j

Identitas Buku
Judul                        : Jepang Jalan Menuju Baitullah
Pengarang               : Ami Mizuno, dkk
Penerbit                   : Pena Nusantara
Tahun Terbit             : –
Tempat Terbit           : Bogor
ISBN                        : 0978-602-1277-82-9
Tebal Buku               : 3 cm
Jumlah Halaman      : 314 halaman

Sinopsis
Makkah, Aishiteru*! Setiap umat Muslim berharap menjadi pilihan Allah untuk diberikan kesempatan beribadah ke Baitullah. Apapun profesinya, pelajar, pekerja ataupun ibu rumah tangga, masing-masing memiliki tantangan tersendiri. Jika azam sudah bulat, maka Allah akan bukakan jalannya. Sepenggal kalimat yang menggugah tekad untuk optimis bahwa setiap orang yang merindukan Baitullah akan Allah mudahkan.
Jepang Jalan Menuju Baitullah merupakan buku kumpulan kisah perjalanan para penulis yang merindukan tanah suci kampung halaman Rasulullah, karya Forum Lingkar Pena Jepang sukses mengukir kesan mendalam di hati pembacanya. Dari sampulnya yang elegan bergambarkan Ka’bah dengan sentuhan bunga sakura khas Jepang sangat menggambarkan isi dari buku ini.
Buku Jepang Jalan Menuju Baitullah ini berisi 20 kisah perjalanan dari Jepang Menuju ke Baitullah yang ditulis oleh 20 orang anggota Forum Lingkar Pena Jepang. Pengalaman berhaji yang dikisahkan dalam buku ini adalah sebuah penggalan kisah nyata dari para tamu –tamu Allah. Pengalaman spiritual yang dituliskan oleh para diaspora Indonesia yang berada di Bumi Sakura ini akan memberikan gambaran kisah yang menyentuh tentang perjalanan haru menuju Baitullah.
Dibuka oleh kisah dari seorang tamu Allah bernama Ami Mizuno dengan judul “Bergandengan Tangan Menuju Baitullah”, alurnya sukses membuat pembaca membaca satu demi satu kata sampai akhir. Kesabarannya yang penuh dalam mengajak sang suami untuk bersama-sama beribadah ke Baitullah membuat pembaca ikut hanyut dalam kisahnya. Penantian panjangnya untuk menggandeng sang suami bersama-sama memenuhi panggilan Allah berbuah manis, ia dan sang suami akhirnya menapakkan kaki di tanah suci dan beribadah haji bersama dengan penuh kesungguhan.
Kisah lain dari seorang bernama Aprilia Cahya Khayrani dengan judul “Merintis Jalan ke Baitullah dari Jepang”, kisah seorang mahasiswa program master dengan segala kesibukannya menjadi super mom tetapi tidak menyulut harapannya untuk merintis jalan ke Baitullah. Saat detik terakhir program masternya, ia mengiyakan tawaran Sensei untuk melanjutkan program doktoral. Unik sekali, motivasi terbesarnya dalam melanjutkan program doktoral yaitu azamnya yang belum tercapai, “berhaji dari Jepang”.
Kisah lainnya yang tidak kalah mengesankan, “Honki de Mezasu Baitullah”, “Doa Kami di Haji Akbar”, “Perjalanan Cinta ke Baitullah”, “Kado Ulang Tahun Pernikahan Pertama yang Indah”, “Satu Kata Saja, Beruntung!”, “Impian ke Baitullah Itu Menjadi Kenyataan”, “Biidznillah, atas Izin-Mu, Ya Allah”, “Antara Bandung, Jepang dan Baitullah”, “Menghantar Umrah Berhadiah Haji”, “Rindu-rindu Yang Pantas Diperjuangkan”, “Pengalaman (Gagal) ke Tanah Suci”, “Pesona Multazam”, “ Dekapan Ukhuwah di Raudah”, “Ramadan di Kampung Halaman Rasulullah”, “Rahasia Hati”, “Kilauan Ikhlas di Masjidilharam”, “Penjaga Tak Kasatmata di Bumi Baitullah”, “Pengalaman Perjalanan Umrah”.
Berbagai diksi yang tepat, penokohannya yang kuat, emosi yang membekas, dan pemaparan latar yang sangat detail, serta makna yang mendalam membuat pembaca terhanyut merasakan setiap alur ceritanya. Buku ini juga dilengkapi dengan tips berhaji dari Jepang dan apa saja yang harus dipersiapkan, serta terdapat biografi para penulis yang cukup lengkap.