Buku
Majalah
CD-ROM
Kerja Praktek
Modul
TA D3 Akuntansi
TA D3 Manajemen
Skripsi Akuntansi
Skripsi Manajemen
Tesis Mhs S2 MM
Tesis S2 Dosen
Disertasi
Jurnal Nasional
Penelitian Dosen
Jurnal Internasional
Buku Sumbangan Alumni FE
Buku Hadiah
Prosiding
Detail Cantuman Kembali
Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konservatisme Akuntansi
- Bagikan:
Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan menghasilkan angka-angka Iaba dan aset cenderung rendah, serta angka-angka biaya dan utang cenderung tinggi. Kecenderungan seperti itu terjadi karena konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan pendapatan serta mempercepat pengakuan biaya. Akibatnya, laba yang dilaporkan cenderung terlalu rendah (understatement). Konservatisme sebagai sebuah prinsip penting dalam pelaporan keuangan merupakan konsep akuntansi yang kontroversial. Secara intuitif prinsip konservatisme bermanfaat karena bisa digunakan untuk memprediksi kondisi mendatang yang sesuai dengan tujuan laporan keuangan (Mayangsari dan Wilopo, 2002). Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak luar perusahaan guna mengambil keputusan bisnis.
Populasi penelitian iru adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Sampel dipilih berdasarkan penyampelan bersasaran (purposive sampling), yaitu memilih sampel yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu 1) termasuk dalam sektor industri manufaktur sesuai dengan klasifikasi sektor industri yang ada dalam Indonesian Capital Market Directory, 2) memiliki akhir tahun fiskal 31 Desember dan laporan keuangan auditan, 3) memiliki data dividen.. Perusahaan yang diambil sebagai sampel adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun buku 2005-2007. Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh sebanyak 21 perusahaan. Dengan menggunakan penggabungan data selama 3 tahun, maka diperoleh sebanyak 3 x 21 data = 63 data.
Hasil penelitian menunjukan kepemilikan saham publik memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap konservatisma akuntansi. Leverage tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konservatisma akuntansi. Ilkuran perusahaan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap konservatisma akuntansi. Pertumbuhan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konservatisma akuntansi. Kesulitan keuaugan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap konservatisma akuntansi. Ligitasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kanservatisma akuntansi. Strategi „bisnis memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap konservatisma akuntansi.
Taswadi Dwi Hermawan - Personal Name
657.3 HER A
657.3
Indonesia
2009
Semarang
xi;62;30x21 cm
Akuntansi Keuangan KonserVatif, Struktur Kepemilikan, Leverage, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan, Risiko Litigasi, Tipe Strategi.
LOADING LIST...
LOADING LIST...