HMJM (Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen) UNISSULA periode 2015/2016 mengadakan acara Open Mind Up selama dua hari yaitu pada tanggal 27 dan 28 November 2015. Acara pada hari Jumat, 27 November 2015 adalah lomba “Creative Business Plan” di ruang seminar Fakultas Ekonomi UNISSULA dan dikuti oleh 7 tim, setiap tim terdiri dari 3 orang. Sedangkan acara pada hari Sabtu, 28 November 2015 adalah talkshow nasional dengan tema “Spirit To Be Entrepreneur” di ruang aula Fakultas Ekonomi UNISSULA. Talkshow tersebut dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa UNISSULA dan delegasi setiap Universitas di Semarang.
Tujuan dari acara tersebut adalah mengenalkan ke mahasiswa pengusaha yang sukses dari nol, agar punya semangat yang sama karena di Indonesia hanya 1,6 % dari total penduduk Indonesia (250 juta jiwa) yang menjadi pengusaha; dengan adanya MEA (Masyrakat Ekonomi Asean) yang bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat Asean, Indonesia memiliki 42% pangsa pasar dari seluruh negara Asean, itu artinya adalah peluang untuk masyarakat Indonesia menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran; dan adanya wirausaha dapat meningkatkan investasi baru.
Acara pada hari pertama adalah lomba “Creative Business Plan” pesertanya dari Universitas Kristen Dutawacana Jogja, Universitas Pekalongan, UNIKA (Universitas Katolik Atma Jaya) Soegijapranata, dan UMK (Universitas Muria Kudus). Peserta tersebut berasal dari Fakultas Ekonomi dan setiap Universitas boleh mendelegasikan lebih dari satu tim. Pemenang lomba “Creative Business Plan” , yaitu juara 1 adalah mahasiswa UMK (Universitas Muria Kudus) dengan ide “Wedang Float”, juara 2 adalah UMK (Universitas Muria Kudus) dengan ide “Selai Pari Joto”, dan juara 3 adalah UNIKA (Universitas Katolik Atma Jaya) Soegijapranata dengan ide “Ubi Uus”.
Acara pada hari kedua adalah talkshow nasional “Spirit To Be Entrepreneur” dengan pembicara Bapak Nurul Atik dan Bapak Hj. Suripto, S. Sos. Bapak Nurul Atik adalah Owner Roket Chiken dan Rumah Makan Sambel Solid, beliau menyampaikan bahwa “ Kalau kita takut kita tidak bisa maju, jadi harus lawan dan hadapi dengan membentuk team work”. Sedangkan Bapak Hj. Suripto, S. Sos adalah pendiri Rumah Makan dapur Solo, Bakso Kadi Solo, Bakso Kraton, dan Q-Properti, beliau menyampaikan bahwa “ seorang wirausaha harus fokus pada satu usaha atau bisnis sampai sistem berjalan, setelah sistem berjalan baru melangkah ke usaha yang lain dan kita harus menjadi orang yang berkualitas, belajar menjadi wirausaha yang baik dan memiliki sikap pembelajar sehingga sukses dunia dan akhirat”.
Acara talkshow nasional “Spirit To Be Entrepreneur” berlangsung dengan lancar dan mahasiswa sangat antusias saat sesi pertanyaan. Pembicara juga memberikan reward kepada 5 (lima) peserta yang bertanya.
Sumber : Lukman Haryoso dan Ernanda Kusuma Dewi (mahasiswa FE UNISSULA)