THE INSPIRING LIFE OF HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY
Buku ini menyuguhkan kisah dan kesehariannya seorang Habiburrahman El Shirazy yang dapat menggugah spirit anak-anak muda, menjadi inspirasi anak muda bahwa kesuksesan selalu menunggu di ujung jalan orang-orang yang konsisten dan mau berjuang.
Untuk membaca buku ini, sahabat perpustakaan dapat mencari nya di lantai 3 Perpustakaan Unissula dengan nomor panggil 922 AHM i
Identitas Buku
Judul : The Inspiring Life of Habiburrahman El Shirazy
Pengarang : Ahmad Mujib El Shirazy
Penerbit : PT Balai Pustaka (Persero)
Tahun Terbit : 2009
Tempat Terbit : Jalan Gunung Sahari Raya No.4 Jakarta Pusat
Penyunting / Editor : Nasanti
ISBN : 979-690-734-8
Tebal Buku : 2cm
Jumlah Halaman : 270 halaman
Sinopsis
Habiburrahman El Shirazy lahir di Desa Bangetayu Wetan, Kota Semarang. Putera pertama dari tiga bersauda dari pasangan bapak K.H. Saerozi Noor dan umi Siti Rodhiyah.
Kang Abik memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak. Pada tahun 1992 ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar Kairo dan selesai pada tahun 1999. Kemudian ia melanjutkan S2 nya di Universitas zamalik Mesir, tetapi saat kuliahnya hampir selesai, ia terhambat dana dan harus pulang ke Indonesia. Sejak kecil kang Abik sudah menunjukkan ketertarikannya dalam bidang sastra, terbukti saat menempuh pendidikan dasar dan menengah kang Abik sering menjuarai lomba puisi, ketertarikannya terhadap bidang sastra ia bawa sampai ke bangku kuliah dengan menulis beberapa catatan harian, karangan puisi dan karangan lainnya.
Setelah kepulangannya dari tanah Mesir, kang Abik memulai beberapa aktivitas padatnya yaitu mengajar dan menulis novel-novel dakwah seperti minatnya sejak kecil. Berkat ketekunan dan kesabaran yang ia lakukan dalam menulis, akhirnya sebuah novel dengan judul “Ayat-Ayat Cinta” telah berhasil ia selesaikan. Setelah novel Ayat-Ayat Cinta ia selesaikan, kemudian disusul lah dengan karya-karya novel nya yang lain diantaranya Pudarnya Pesona Cleopatra, Dalam Mihrab Cinta, Langit Mekkah Berwarna Merah, Ketika Cinta Bertasbih, dan Ketika Cinta Bertasbih 2.
Tak lama setelah novel Ayat-Ayat Cinta dipublikasikan dan mendapat respon positif dari masyarakat, pada akhirnya novel tersebut difilmkan dan disambut gembira oleh masyarakat. Tak lama kemudian novel kang Abik yang lain, yaitu Ketika Cinta Bertasbih pun difilm, seperti halnya Ayat-Ayat Cinta, film Ketika Cinta bertasbih pun mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.
Setelah karya-karyanya sangat menginspirasi dan disambut hangat oleh masyarakat, kini kang Abik akan terus melanjutkan kegiatan menulis karya-karya dakwah yang lainnya, sesuai harapan dan cita-citanya.