Unissula menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Anggota Asia-Pacific Institute for Broadcasting Development (AIBD). Bermula dari soft launching penggunaan Terrestrial Digital Multi Media Broadcasting (T-DMB) dalam sebuah seminar dan workshop internasional yang dilakukan Universitas Islam Sultan Agung Semarang (T-DMB) bertajuk “Research and Commercial Application on Multimedia Broadcasting” pada tanggal 17-18 Maret 2010 lalu, Unissula telah memproklamirkan diri untuk menjadi Universtas Islam kelas dunia. Dengan T-DMB ini Unissula akan memiliki sebuah stasiun televisi sendiri dan layanan terpadu dibidang pendidikan, kesehatan dan UKM.

      Acara tersebut memperoleh publikasi tidak hanya dalam negeri namun juga disiarkan oleh televisi Korea, dan di-upload di beberapa situs media online. Dari sinilah Unissula kemudian memperoleh respon positif dari dunia internasional, salah satunya adalah dari Asia-Pacific Institute for Broadcasting Development (AIBD), yaitu sebuah organisasi gabungan lembaga penyiaran internasional yang berbasis di Kuala Lumpur. Lembaga ini beranggotakan organisasi penyiaran swasta, pemerintah, dan lembaga penyiaran lain di seluruh dunia, bekerjasama dengan sekitar 250 organisasi penyiaran di Asia, Pasifik, Asia Tengah, Timur Tengah, Eropa, Afrika dan Amerika Utara, dan memiliki lebih dari 50 mitra di seluruh dunia. AIBD telah mengundang Unissula untuk menjadi anggotanya, dan profile Unissula telah dikirimkan ke seluruh membernya di seluruh dunia untuk diverifikasi, sebelum akhirnya memperoleh persetujuan untuk menjadi anggota baru AIBD. Dengan demikian Unissula menjadi perguruan tinggi pertama dan satu-satunya universitas di dunia yang menjadi anggota AIBD. Dalam rangka untuk memberikan kesempatan bagi anggota untuk saling bertukar informasi di bidang penyiaran dan juga membuka jaringan global, maka AIBD memiliki agenda tahunan yaitu Asia Media Summit (AMS), dimana sebelumnya diselenggarakan di Kuala Lumpur – Malaysia (2008), di Maccau-China (2009), dan pada tahun ini akan diselenggarakan di Beijing – China pada tanggal 24-27 Mei 2010. Dalam kesempatan ini akan hadir para pembuat keputusan, professional media, cendekiawan, dan stakeholders berita dan pemrograman dari Asia, Pasifik, Afrika, Eropa, Timur Tengah dan Amerika Utara.
Sebagai bentuk penghargaan AIBD pada Unissula sebagai satu-satunya member dari Perguruan Tinggi, maka Rektor Unissula Prof. Dr. Laode M. Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. diundang untuk menjadi salah satu pembicara dalam event AMS tersebut dengan topic bahasan “Building University Broadcasting Capacity, from Unissula Perspective”. Dalam forum ini Rektor Unissula akan berbicara mengenai peluang dan kesempatan universitas untuk menjadi world class melalui media broadcasting. Sebuah data diperoleh bahwa saat ini terdapat 2983 universitas, akademi, politeknik dan institute di Indonesia baik itu swasta maupun negeri, dan 230 diantaranya memiliki fakultas/jurusan Ilmu Komunikasi, salah satunya adalah Unissula. Namun demikian diantara sekian fakultas/jurusan tersebut belum ada yang melihat peluang pada sebuah sistem dan teknologi yang memanfaatkan broadcasting, jaringan internet dan telekomunikasi sekaligus sebagai media sarana belajar mengajar. Padahal saat ini terdapat 57,8 juta pengguna internet dan 170 pengguna handphone di Indonesia, dan sebagian besar diantara mereka adalah pengguna usia produktif yang terdiri dari anak-anak dan remaja yang masih dalam fase usia belajar.
Di Indonesia sendiri pada saat ini memiliki lebih dari 148 media penyiaran televisi baik itu TV pemerintah, TV swasta, TV kabel, TV daerah, TV satelit dan mobile TV, yang memiliki program acara beragam mulai dari news, hiburan, olah raga dan lain-lain. Unissula dengan T-DMBnya diharapkan ke depan akan menjadi leading dalam penyedia media penyiaran khusus pendidikan dengan orientasi program “What young generation and Unissula’s student need for campus activities”. Walaupun TV Unissula akan menjadi televisi khusus pendidikan, namun tidak menutup diri untuk program-program acara lainnya seperti berita, musik, talk show, interview, siraman rohani, dan lain-lain. Acara ini akan diproduksi dan dikelola oleh Unissula secara mandiri, dengan penekanan pada perspektif agama dan budaya dan kearifan lokal, mencermati kebijakan pemerintah, serta perkembangan teknologi dan ekonomi. Saat ini Unissula sedang dalam tahap trial and error dengan mempersiapkan studio TDMB Unissula, memproduksi acara yang akan ditayangkan selama 24 jam terus menerus dan memiliki saluran sebanyak 28 buah, tapi untuk sementara yang akan dibuka hanya 5 saluran penyiaran. Dengan masuknya Unissula menjadi anggota AIBD dan ikut terlibat dalam berbagai pertemuan dan berinteraksi dengan jaringan AIBD di seluruh dunia, apalagi dengan adanya kesempatan untuk menjadi salah satu pembicara, maka dengan sendirinya Unissula akan dikenal oleh media internasional dan diharapkan memperoleh ekspose ke seluruh negara peserta yang hadir dalam Asia Media Summit tersebut. Dalam kesempatan ini Rektor Unissula akan berangkat bersama tim Unissula yang terdiri dari Head of PR, Head of System Information Divition, dan Programme Team Leader of Cyber Cervices. Tim ini diharapkan akan mampu menjalin interaksi secara luas dengan seluruh peserta, dan dapat menjadi ambassador Unissula selama event berlangsung. Tim ini juga yang nantinya akan terlibat langsung dalam proses produksi dan manajemen televisi pendidikan Unissula, sehingga mereka diharapkan mampu menyerap berbagai pengetahuan dan pengalaman dari para peserta lain.(mda).