Page 35 - 112100111
P. 35
23
2. Pembuatan ekstrak daun matoa.
a. Pembuatan ekstrak daun matoa konsentrasi 100%, diperoleh dari
ekstrak daun matoa yang merupakan hasil ekstraksi daun matoa yang
diperoleh dari Laboratorium Biologi Universitas Negeri Semarang
(UNNES) dengan menggunakan metode Soxhlet.
b. Pembuatan sediaan dari ekstrak daun matoa dengan konsentrasi 100%,
75%, 50%, 25%, 0% diperoleh dengan cara mengencerkan ekstrak daun
matoa konsentrasi 100% dengan menambahkan aquades steril.
G. Cara penelitian
1. Pembiakan bakteri streptococcus mutans
Beberapa koloni bakteri Streptococcus mutans diambil menggunakan
ose steril dan dimasukkan ke dalam 2 ml media cair BHI untuk diinkubasi
selama 24 jam pada suhu 370C. Setelah diinkubasi suspensi bakteri
tersebut diencerkan dengan larutan garam fisiologis (NaCl) hingga sesuai
dengan ketentuan Mc Farland I.
2. Pembuatan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata)
a. Menyiapkan bahan yang akan diekstrak sebanyak 100g daun matoa.
b. Menyuci bahan yang akan diekstrak hingga bersih dari tanah yang
menempel.
c. Potong bahan sehingga menjadi bagian yang kecil-kecil.
d. Mengeringkan potongan-potongan tersebut hingga kering dengan
menggunakan oven pada suhu 50˚C selama ± 2 hari.