Page 52 - 112100111
P. 52

40

antimikroba adalah dengan merusak membran sitoplasma dan membunuh
sel. Saponin dapat berikatan dengan kolesterol dari membran sel
sehingga membran sitoplasma menjadi rusak (Suparjo, 2004).

       Kandungan selain saponin adalah tannin. Mekanisme kerja
senyawa tanin sebagai antibakteri adalah dengan cara membentuk ikatan
dengan dinding sel mikroorganisme kemudian cara menghambat
pertumbuhan mikroorganisme dengan menginaktivasi enzim serta
menghambat pembentukan trasnkriptase DNA bakteri Streptococcus
mutans (Jayanegara dan Sofyan, 2008).

       Selain senyawa saponin dan tanin terdapat senyawa antibakteri lain
yaitu flavonoid yang memiliki mekanisme antibakteri dengan
menghambat sistim DNA dan RNA dari bakteri, menghambat membran
sitoplasma yang mengakibatkan hilangnya sistem pertahanan bakteri
sehingga terjadi kebocoran bahan intraseluler, dan mengganggu
metabolisme energi bakteri berupa oksigen yang mengganggu proses
penyerapan beberapa metabolit (Chusnie dan Lamb, 2005).

       Penelitian ini juga membuktikan bahwa hipotesa yang telah
diajukan oleh peneliti dapat diterima yaitu terdapat daya antibakteri
ekstrak daun matoa yang efektif terhadap pertumbuhan bakteri
Streptococcus mutans yaitu pada konsentrasi 75% dan 100%.

       Pada uji statistik daya hambat menggunakan uji Mann Whithney
(tabel 4.5) menunjukkan perbedaan daya hambat yang tidak bermakna
atau tidak signifikan (p>0,05) pada konsentrasi 50% dan 75% yang
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57