Page 25 - 112100111
P. 25

13

   antimikroba adalah dengan merusak membran sitoplasma dan
   membunuh sel. Saponin dapat berikatan dengan kolesterol dari
   membran sel sehingga membran sitoplasma menjadi rusak. Selain
   sebagai antimikroba, saponin juga mempunyai efek farmakologis yang
   sangat berguna sebagai antikolesterol, antifungi, antivirus, dan
   antikanker (Suparjo, 2004).
b. Tanin

        Tanin merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder yang
   terdapat pada tanaman dan disintesis oleh tanaman. Tanin tergolong
   senyawa polifenol dengan karakteristiknya yang dapat membentuk
   senyawa kompleks dengan makromolekul lainnya (Jayanegara dan
   Sofyan, 2008).

        Tanin dibagi menjadi dua kelompok yaitu tanin terhidrolisis dan
   tanin terkondensasi. Tanin yang mudah terhidrolisis merupakan
   polimer gallic atau ellagic acid yang berikatan ester dengan sebuah
   molekul gula. Tanin berwarna coklat dan larut dalam air terutama air
   panas yang membentuk koloid sedangkan tanin terkondensasi
   merupakan polimer senyawa flavonoid dengan ikatan karbon-karbon
   (Robinson,1995).

        Tanin dapat berikatan dengan dinding sel mikroorganisme dan
   dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme atau aktivitas enzim
   (Jayanegara dan Sofyan, 2008). Tanin merusak dinding dan membran
   sel, berinteraksi dengan protein, dan menginaktivasi enzim. Tanin
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30