Page 15 - 112100111
P. 15
3
Berdasarkan penelitaian yang telah dilakukan oleh Gesti Variany tahun
1999, telah disebutkan bahwa daun matoa yang diekstraksi dengan etanol
96% kemudian dipanaskan dengan penangas air dan disaring menggunakan
kertas saring, daun matoa memiliki kandungan flavonoid dengan struktur
parsial 7, 3’, 4’ –trihidroksiflavon. Selain itu, pada penelitian tersebut juga
telah diketemukan senyawa yang mengarah pada golongan saponin dan
tanin. Komponen seperti flavonoid, tanin, dan saponin merupakan
komponen yang berperan sebagai antibakteri.
Dari latar belakang di atas, penulis ingin melakukan penelitian untuk
dapat mengetahui efek antibakteri daun matoa terhadap bakteri
Streptococcus mutans. Penulis menggunakan konsentrasi ekstrak daun
matoa sebesar 100%, 75%, 50%, 25%, 0% agar hasil penelitian ini dapat
menambah pengetahuan ilmiah mengenai bahan antibakteri dari bahan
herbal khususnya daun matoa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis ingin mengetahui
apakah daya antibakteri ekstrak daun matoa efektif terhadap bakteri
Streptococcus mutans ?