Page 17 - 112100111
P. 17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Bakteri Streptococcus Mutans
a. Pengertian Streptococcus Mutans
Dalam rongga mulut manusia terdapat lebih dari 400 spesies
mikroorganisme (Indrawati, 2007). Streptococcus mutans termasuk
kelompok Streptococcus viridans yang merupakan anggota flora normal
rongga mulut yang memiliki sifat α-hemolitik dan komensal oportunistik
(Jawetz dkk., 2008).
Bakteri ini pertama kali diisolasi oleh Clarke pada tahun 1924 yang
mengisolasinya dari lesi karies manusia. Clarke menyatakan kemampuan
Streptococcus mutans untuk melekat erat pada permukaan gigi sangat
penting. Akan tetapi, organisme ini dilupakan selama empat dekade
kemudian ditemukan kembali pada tahun 1960an (Marsh dan Martin,
2009).
b. Morfologi dan Identifikasi
Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positf (+), bersifat
non motil (tidak bergerak), berdiameter 1-2 µm, bakteri anaerob
fakultatif (Nugraha, 2008).
Streptococcus mutans memiliki bentuk bulat atau bulat telur,
tersusun seperti rantai dan tidak membentuk spora. Bakteri ini tumbuh
secara optimal pada suhu sekitar 18 C - 40 C. Streptococcus mutans
5